Minggu, 31 Januari 2016

212 ALAMAT WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN

Oleh:
Adi Saputra, M.Pd
 Internet pada saat ini sudah merupakan suatu keharusan untuk dapat digunakan di dalam dunia pendidikan. Guru juga diharapkan untuk dapat selalu mengakses internet ini agar dapat digunakan di dalam proses pembelajaran. Internet bermanfaat bagi guru mulai dari mengambil bahan ajar, silabus atau RPP, modul, buku, software, email, dan bahan lain yang dapat digunakan di dalam kelas. Sehingga nantinya guru tidak ketinggalan dari siswa yang kadang-kadang lebih pintar dari guru di dalam mengakses dunia maya ini. Di bawah ini ada 212 alamat website yang bisa digunakan para guru untuk mendapatkan berbagai informasi dan dibagi dua kelompok, yaitu website umum dan website mata pelajaran. Anda tinggal meng-copy paste alamatnya ke address komputer Anda atau langsung meng-klik alamatnya..
A.        Website Umum
1.            http://www.psb-psma.org/
Pusat Sumber Belajar merupakan website yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang berisi bahan ajar tutorial dan bahan ajar mandiri. Bahan ajar tutorial diperuntukkan untuk guru yang dapat digunakan di dalam pembelajaran di kelas. Sedangkan bahan ajar mandiri untuk siswa sebagai bahan belajar mandiri yang tanpa memerlukan guru. Untuk dapat men-download bahan ajar pada website ini, maka anda diharuskan dulu untuk mendaftar.

2.            http://belajar.kemdiknas.go.id/
Rumah Belajar merupakan portal bahan belajar dan jaringan komunitas sekolah yang dibina dan dikembangkan oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi (Pustekkom) Depdiknas. Situs ini berisi bahan belajar online untuk siswa yang juga dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan pemahaman mereka akan bahan ajar.

3.             http://blogguru.net/
Blogguru diperuntukkan bagi tenaga pengajar untuk memikirkan, menuliskan, dan bertukar informasi atau pengetahuan untuk mendukung gerakan guru menulis melalui blog. Web ini memang sebagai tempat untuk membuat blog dengan menggunakan engine wordpress. Untuk mempermudah, Blogguru memberikan panduan begaimana menggunakan Blogguru.

4.             http://beritapendidikan.com/
Tujuan utama website BeritaPendidikan.com adalah membantu pelajar dan guru di Indonesia untuk mencari informasi mengenai perkembangan pendidikan.

5.             http://www.berani.co.id/
Website koran anak Indonesia, Berani. Website ini merupakan versi online dari koran anak Berani yang terbit setiap hari.

6.             http://www.bestfreewaredownload.com/
Website yang berisi software gratis untuk berbegai bidang termasuk untuk pendidikan.

7.             http://bse.depdiknas.go.id/
Merupakan situs Depdiknas yang menyediakan buku sekolah elektronik. Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakannya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

8.             http://bsnp-indonesia.org/id/
Website ini merupakan website Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

9.             http://www.chem-is-try.org/
Website ini merupakan situs komunitas kimia Indonesia, berisi berbagai macam artikel, bahan ajar tentang kimia.

CeritaRakyatNusantara.com adalah portal (pangkalan data) berisi cerita-cerita rakyat nusantara yang mengandung nilai etika, moral, spiritual, dan kearifan lokal sesuai dengan kultur yang hidup di tempat cerita rakyat tersebut berasal.

43 MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENGAKTIFKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Oleh:
Adi Saputra, M.Pd


Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan Model Pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Berikut ini 43 model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Namun model-model ini bukan lah sesuatu yang kaku masih dapat ditambah atau digabung beberapa  model dalam satu kali pertemuan. Di samping itu juga model-model ini kita terapkan tergantung dengan karakteristik mata pelajaran, waktu, sarana prasarana, intake siswa, dan faktor lainnya yang sesuai dengan kondisi di satuan pendidikan masing-masing. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.

1.              PICTURE AND PICTURE
Langkah-langkah :
1.         Menyajikan materi sebagai pengantar
2.    Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
3.         Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
4.      Menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5.         Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6.   Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7.        Kesimpulan/rangkuman.

2.             DEMONSTRATION
Model ini digunakan khusus untuk materi yang memerlukan peragaan atau percobaan.
             Langkah-langkah :
1.         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.         Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan.
3.         Siapkan bahan atau alat yang diperlukan.
4.         Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
5.         Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
6.   Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
7.         Guru membuat kesimpulan.

3.             EXPLICIT INTRUCTION
Merupakan model pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan  dengan pola selangkah demi selangkah. Model  ini dikembangkan oleh  Rosenshina & Stevens tahun 1986.
Langkah-langkah :
1.         Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2.         Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
3.         Membimbing pelatihan
4.         Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5.         Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

4.              PENAMPILAN ACAK
Model ini merupakan pengembangan dari penulis sendiri untuk memaksimalkan atau melihat kemampuan siswa di dalam pembelajaran. Selain itu juga dapat menghidupkan suasana kelas.
Langkah-langkah:
1.            Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2.            Menyajikan materi.
3.            Memberikan contoh.
4.         Mengecek pemahaman dengan cara siswa tampil menjelaskan konsep atau mengerjakan soal. Siswa yang tampil secara acak (misalnya melihat tanggal hari itu, maka siswa yang tampil sesuai dengan tanggal yang dicocokkan dengan nomor urut di daftar hadir di kelas).
5.      Seandainya siswa tidak bisa menjelaskan atau mengerjakan soal, maka siswa diminta untuk menampilkan kebolehannya di depan kelas (misal menyanyi, dll).
6.           Guru menyimpulkan.

5.              EXAMPLES NON EXAMPLES
Contoh dapat dari kasus atau gambar yang relevan dengan KD.
Langkah-langkah :
1.         Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2.         Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/LCD.
3.        Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
4.         Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
5.         Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.      Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7.         Kesimpulan.

CIRI-CIRI SEKOLAH UNGGUL



Oleh:
Adi Saputra, M.Pd

            Hari-hari ke depan orang tua akan disibukkan dengan mencari sekolah untuk anak tercintanya. Maka seharusnya lah orang tua mencari sekolah yang baik demi masa depan anak-anaknya. Saat ini banyak sekolah yang menyatakan mereka adalah sekolah-sekolah yang baik (unggul), namun jangan sampai orang tua tertipu dengan publikasi mereka. Sekolah yang baik atau unggul seharusnya mengutamakan proses pembelajaran dari pada hasil belajar.
Saat ini banyak sekolah unggul atau sekolah yang diunggul-unggulkan. Sekolah unggul memang unggul dalam prosesnya tanpa melihat hasil dulu, hasil merupakan produk iringan dari proses. Kalau proses baik seharusnyalah hasil juga baik. Sedangkan sekolah yang diunggul-unggulkan hanya melihat hasil tanpa memikirkan proses. Sekolah ini melakukan berbagai cara agar kelihatannya bagus atau dengan istilah lain melakukan pencitraan. Disamping itu juga dari ciri-ciri sekolah unggul yang dihasil dari berbagai penelitian menunjukkan tidak ada secara jelas menunjukkan harus dengan sarana yang serba wah dan dengan dana yang besar. Jadi sekarang sekolah Anda termasuk yang mana? Atau bagi orang tua apakah ciri-ciri sekolah unggul itu? Agar lebih mudah melakukan penilaian maka dapat Anda lihat pada  rangkuman ciri-ciri sekolah unggul berikut yang berasal dari berbagai penelitian para ahli seperti di bawah ini:
1.        Staf profesional yang berkomitmen dan mempunyai keyakinan bahwa semua siswa bisa belajar. Waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk mempelajari materi yang sama mungkin sangat bervariasi tergantung pada potensi yang dimiliki siswa tersebut.
2.        Para guru memiliki harapan tinggi terhadap siswa mereka. Guru juga percaya dalam upaya mereka untuk membuat perbedaan dalam kehidupan para siswanya.
3.        Siswa percaya bahwa kesuksesan mereka di sekolah terkait dengan berapa keras mereka berusaha dan bukan kepada hanya kemampuan bawaan.
4.        Fungsi utama sebagai pemimpin sekolah adalah mensosialisasikan visi dan misi sekolah serta mengispirasi semua staf untuk bergerak menuju tujuan tersebut.
5.        Lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
6.        Melanjutkan program pengembangan profesional dengan memberikan motivasi dan fasilitas.
7.        Tegas, konsisten dan jelas dalam menegakkan aturan. Perilaku mengganggu dan berbahaya tidak ditolerir. Aturan dan harapan secara jelas dikomunikasikan kepada semua komponen yang ada di sekolah.
8.        Iklim kerjasama terlihat di antara staf. Mereka bekerja sebagai sebuah tim. Kerjasama menjadi bagian dari budaya sekolah. Hubungan yang saling mendukung ada di antara pimpinan dengan staf.
9.        Siswa bersekolah dengan menunjukkan semangat tingkat tinggi. Mereka mengenali dengan baik sekolah mereka dan merasa nyaman berada di sekolah.
10.    Efektivitas pembelajaran dijaga. Gangguan dalam kegiatan pembelajaran diminimalkan.
11.    Orang tua merasa diterima di sekolah. Masyarakat mendukung program sekolah.
12.    Kemajuan siswa secara sistematis dipantau.
13.    Dihimbau agar staf memberikan masukan dalam mengambil suatu keputusan.
14.    Sikap siswa terhadap penyelesaian tugas tinggi.
15.    Penekanan pada pengembangan keterampilan dasar akademik siswa.
16.    Penekanan pada kontinuitas pembelajaran dari satu kelas ke kelas berikutnya.
Demikianlah ciri-ciri sekolah unggul, namun kalau kita simpulkan sekolah unggul ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah iklim sekolah yang positif; proses perencanaan; harapan terhadap prestasi akademik; pemantauan terhadap kemajuan siswa; guru yang efektif; kepemimpinan kepala sekolah; pelibatan orang tua; kesempatan, tanggungjawab dan partisipasi siswa; ganjaran dan insentif di sekolah; tata tertib dan disiplin di sekolah; dan pelaksanaan kurikulum di sekolah.



Jumat, 29 Januari 2016

Kegiatan Sosialisasi Kemenkumham Kepri di SMA Harapan Batam



Visi Baru SMA Harapan Batam

Visi sekolah merupakan semangat atau roh dari suatu sekolah. Karena merupakan roh dari sekolah maka semua warga sekolah harus tahu dan ingat serta mengimplementasikan visi ini di dalam semua aktivitas sekolah baik dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, intrakurikuler, mau pun ektrakurikuler. Maka dari itu untuk SMA Harapan Batam visinya bisa disingkat dengan C E R D A S.
Mewujudkan warga sekolah sebagai insan Cendekia yang mempunyai Etika dengan lingkungan sekolah yang Rindang dan Dinamis melalui pengelolaan yang mudah di Akses sehingga menghasilkan lulusan yang mampu berSaing pada tingkat nasional mau pun internasional
Sedangkan untuk singkatan kata mempunyai makna:
C = Cendekia, warga sekolah mempunyai karakter seperti orang yang terpelajar baik dari sisi rohani mau pun jasmaninya
E = Etika, warga sekolah mempunyai etika baik di sekolah mau pun di luar sekolah
R = Rindang, sekolah mecirikan sekolah yang berwawasan lingkungan dengan ciri-ciri rindang, indah, bersih, aman, dan nyaman bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
D = Dinamis, sekolah selalu menerima dan terbuka terhadap perubahan yang bersifat membangun demi kemajuan sekolah
A = Akses, sekolah atau fasilitas sekolah dapat di akses dari mana saja dan pengelolaannya berdasarkan teknologi informasi
S = Saing, out came dari sekolah ini diharapkan mempunyai daya saing baik masuk perguruan tinggi mau pun dunia kerja baik tingkat nasional mau pun internasional

Minggu, 24 Januari 2016

PROFIL SMA HARAPAN BATAM (ALAMAT, VISI, DAN BUDAYA SEKOLAH)

Alamat Sekolah:
Komplek Naga Jaya, Aviari, Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kode Pos 29432.
Tlp : (0778) 364 734
Email : sma.harapan@yahoo.co.id; smaharapanbatam@gmail.com
Blog: http://smaharapanbatam.blogspot.com

Visi Sekolah:  
C E R D A S
Makna Visi
Visi sekolah merupakan semangat atau roh dari suatu sekolah. Karena merupakan roh dari sekolah maka semua warga sekolah harus tahu dan ingat serta mengimplementasikan visi ini di dalam semua aktivitas sekolah baik dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, intrakurikuler, mau pun ektrakurikuler. Maka dari itu untuk SMA Harapan Batam visinya bisa disingkat dengan:     C E R D A S.
Mewujudkan warga sekolah sebagai insan Cendekia yang mempunyai Etika dengan lingkungan sekolah yang Rindang dan Dinamis melalui pengelolaan yang mudah di Akses sehingga menghasilkan lulusan yang mampu berSaing pada tingkat nasional mau pun internasional
Sedangkan untuk singkatan kata mempunyai makna:
C = Cendekia, warga sekolah mempunyai karakter seperti orang yang terpelajar baik dari sisi rohani mau pun jasmaninya
E = Etika, warga sekolah mempunyai etika baik di sekolah mau pun di luar sekolah
R = Rindang, sekolah mecirikan sekolah yang berwawasan lingkungan dengan ciri-ciri rindang, indah, bersih, aman, dan nyaman bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
D = Dinamis, sekolah selalu menerima dan terbuka terhadap perubahan yang bersifat membangun demi kemajuan sekolah
A = Akses, sekolah atau fasilitas sekolah dapat di akses dari mana saja dan pengelolaannya berdasarkan teknologi informasi
S = Saing, out came dari sekolah ini diharapkan mempunyai daya saing baik masuk perguruan tinggi mau pun dunia kerja baik tingkat nasional mau pun internasional

Budaya Sekolah 
4N
- No Cheating
- No Bullying
- No Smoking
- No Littering

5S
- Senyum
- Salam
- Sapa
- Sopan
- Santun

TASA
Tahu Ada Sampah Ambil

Di samping itu juga budaya sekolah yang lain adalah:
  1. Berbaris di depan kelas setiap mau masuk pada pagi harinya. Kegiatan ini bertujuan untuk bersalaman antara guru dan siswa serta juga untuk mengecek kelengkapan seragam siswa.
  2. Membaca kitab suci. Setelah siswa masuk ke dalam kelas di bawah bimbingan gurunya akan melaksanakan pembacaan kitab suci baik muslim mau pun non muslim.
  3.  Sholat Zhuhur Bersama. Pada saat istirahat kedua, ketika waktu zhuhur sudah masuk maka guru dan siswa melaksanakan sholat zhuhur secara berjamaah.
  4. Upacara-Pembinaan Wali Kelas dan Senam-Gotong Royong. Setiap hari senin selang-seling antara upacara dengan pembinaan wali kelas, sedangkan untuk hari sabtu selang-seling antara senam dan gotong royong membersihkan sekolah.
  5. Mapping Our Dreams/ Career Day. Kegiatan ini minimal sekali sebulan mengundang pihak luar untuk memberikan gambaran tentang perguruan tinggi, dunia kerja baik berupa institusi mau pun pribadi yang berupa praktisi.
  6. Harapan Award. Kegiatan ini berupa pemberian penghargaan setiap bulannya kepada siswa atau pun guru yang berprestasi sesuai dengan karakter yang ditonjolkan. Misalnya siswa terdisiplin, siswa terrajin, siswa tersantun, siswa tertaat, dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan reward kepada siswa atau guru yang membiasakan diri untuk karakter yang positif. Di samping itu juga memberikan penghargaan terhadap kelas yang terbersih.